history

History

Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah
Kua karantanjung adalah  vKua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah

Kua karantanjung adalah  Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah
Kua karantanjung adalah  Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah
Kua karantanjung adalah



Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah Kua karantanjung adalah

News 030317d

Kamis, 2 Maret 2017, 15:34

Disambut Gemuruh Zikir, Raja Salman Shalat Sunnah di Istiqlal

Jakarta (Kemenag) - Gemuruh tahmid dan tasbih umat Islam menyambut kehadiran Raja Salman di Masjid Istiqlal. Bersama Presiden Joko Widodo dan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Raja Salman langsung menunaikan shalat sunnah tahiyyatul masjid dua rakaat bersama Presiden, Menag, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kamis (2/3).

News 030317c

Kamis, 2 Maret 2017, 17:59

Raja Salman Berikan Cinderamata Kiswah Untuk Istiqlal

Jakarta (Kemenag) - Kain hitam dengan tulisan ayat suci Al-Quran yang dirajut dari benang emas berwarna kuning, menjadi cinderamata yang diberikan Raja Salman kepada Masjid Istiqlal. Kain hitam dengan tulisan ayat suci Al-Quran tersebut merupakan potongan kiswah yang menjadi selubung Kabah.
Kiswah dengan ukuran lebar kurang lebih dua meter, kemudian dibentang sehingga umat Islam di masjid bisa menyaksikan potongan kiswah tersebut. Potongan kiswah lama, biasanya menjadi cinderamata yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi kepada sejumlah pihak. Kiswah sendiri yang menjadi selubung Kabah setiap tahunnya diganti.

News 030317b

Kamis, 2 Maret 2017, 19:51

Habib Lutfi: Zuhud Itu Tak Mau Repot dengan Duniawi

Jakarta (Kemenag) -Zuhud bukanlah tidak suka harta, tidak bekerja keras dan hanya beribadah.Zuhud itu tidak mau repot dengan urusan dunia, harta, jabatan dan lain sebagainya, namun lebih menitikberatkan, lebih mementingkan kepada Sang Pemberi itu semua, yakni Allah SWT.
Demikian disampaikan Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Habib Luthfi) saat bertemu dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Kamis (2/3). Kehadirannya di Kantor Kemenag usai bertemu Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud di Istana Negara bersama tokoh-tokoh lainnya.